CONTOH RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH RKJM SMP
Apa itu Rencana kerja jangka menengah dan bagaimana contoh recana kerja jangka menengah itu akan kita ulas pada kesempatan kali ini. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) adalah seperangkat rencana yang disusun untuk pengembangan potensi sekolah selama kurun waktu 4 tahun. Isi dari RKJM adalah kondisi awal dan tantangan atau target pengembangan selama kurun 4 tahun pada masing masing standar pendidikan baik itu standar isi, proses, kompetensi lulusan, sarana dan prasarana, pembiayaan, pengelolaan , penilaian , dan standar pendidik dan tenaga kependidikan.
Ke 8 standar pendidikan harus direncanakan untuk selalu dikembangkan minimal sudah memenuhi 8 standar tersebut. Setelah 8 standar nasional pendidikan terpenuhi maka langkah selanjutnya sekolah bisa melakukan pengembangan standar yang lain.
Berikut kami sajikan contoh laman RKJM SMP jika anda membutuhkan file ms. word silakan anda download pada link yang sudah kami sediakan pada bagian dibawah artikel.
RENCANA
KEGIATAN JANGKA MENENGAH
(RKJM) TAHUN 2016 s.d 2019
Nama Sekolah : SMP N 4 Satu Atap Karangrayung Kab. Grobogan
Alamat Sekolah. : Ds. Gunungtumpeng Karangrayung Kab. Grobogan
Nomor
Rekening : 0076 – 01 – 017389
– 50 - 1
A. Analisis Lingkungan Operasional Sekolah
SMP
Negeri 4 Satu Atap Karangrayung terletak di Desa Gunungtumpeng, Kec. Karangrayung Kab. Grobogan. Jarak antara sekolah dengan Kantor
Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan kurang lebih 44 Km. Dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah sangat
bergantung pada banyak faktor penunjang yang antara lain adalah:
1)
Kebutuhan masyarakat setempat
Pada umumnya masyarakat
berkeinginan bahwa lulusan sekolah dapat melanjutkan ke sekolah yang lebih
tinggi, dapat langsung terjun ke masyarakat atau bekerja.
2)
Potensi daerah
Wilayah daerah tempat kedudukan sekolah
termasuk daerah sulit dan terpencil. Dengan demikian kontribusi Pemerintah
Daerah dalam membantu pelaksanaan pendidikan di sekolah belum optimal.
3)
Potensi Sekolah
Faktor potensi yang dimiliki
sekolah antara lain adalah tingkat kedisiplinan seluruh warga sekolah yang
tinggi, usia rata-rata tenaga pendidikan maupun tenaga kependidikan yang
relatif masih muda dan mempunyai etos kerja tinggi. Akan tetapi di satu sisi yang lain sarana dan
peralatan pendidikan sangat kurang.
4)
Potensi Masyarakat Sekitar
Masyarakat di wilayah sekitar
tempat kedudukan sekolah homogen keberadaannya. Karena merupakan wilayah pedesaan
yang termasuk daerah terpencil, mayoritas masyarakatnya adalah petani ladang. Sebagian
yang lain adalah pedagang yang prosentasenya lebih kecil.
5)
Potensi Geografis
Wilayah tempat kedudukan sekolah merupakan pegunungan.
Lingkungan sekitar sekolah adalah perumahan penduduk dan areal pertanian.
Struktur tanahnya merupakan tanah labil, termasuk di lokasi sekolah. Sehingga
lantai dan dinding gedung sekolah sering rusak yang pada akhirnya menyebabkan
biaya pemeliharaan menjadi tinggi.
6)
Potensi Ekonomi
Kondisi ekonomi masyarakat di
wilayah tempat kedudukan sekolah dapat dikatakan belum baik atau termasuk dalam
kategori keluarga prasejahtera. Prosentase keluarga yang termasuk dalam
keluarga sejahtera sangat rendah.
7)
Potensi Keamanan
Karena letak sekolah yang bersebelahan dengan perkampungan
dan ladang belum memiliki pagar tembok keliling. Walaupun demikian, keamanan
sangat kondusif karena kepedulian masyarakat terhadap sekolah sangat besar.
Kesemua
faktor di atas sangat berpengaruh dalam pelaksanaan proses pendidikan di SMP
Negeri 4 Satu atap Karangrayung sehingga diperlukan pengelolaan potensi-potensi
yang positif dan cara mengatasi masalah yang ada secara cermat, yang pada
akhirnya dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.
B.
ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH SAAT INI
SMP Negeri 4 Satu Atap Karangrayung tahun 2016 memiliki 4 rombongan belajar, yang terdiri kelas VII sebanyak 1 rombongan belajar, kelas VIII sebanyak 2 rombongan belajar, dan kelas IX sebanyak 1 rombongan belajar. Masing-masing rombongan rata rata antara 21 sampai 30 siswa, dengan jumlah siswa
seluruhnya rata rata 128 siswa.
Proses pembelajaran
dilaksanakan pada pagi hari, dengan menggunakan kurikulum yang disusun oleh
sekolah (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran beberapa telah menerapkan metode Contextual Teaching Learning
(CTL) dan di arahkan menuju pembelajaran saintifik. Kegiatan ekstra kurikuler
sebagai upaya mengembangkan potensi siswa, dilaksanakan melalui kegiatan
Pengembangan Diri. Kegiatan ini meliputi : Kepramukaan, Seni tari, Bola Voli dan
Drum band.
Profil SMP Negeri 4 Satu Atap
Karangrayung sebagai penyelenggara pendidikan adalah sbb:
I.
Pendidik dan tenaga kependidikan:
Kepala
Sekolah : 1 orang, pendidikan S1.
Guru : 12 orang, terdiri dari 4 orang PNS dan 8 orang GTT pendidikan S1.
Pegawai
Tata Usaha : 1 orang PTT
Lain-lain : 1 orang tenaga yang membantu Kebersihan Sekolah
sekaligus Tukang Kebun dan Penjaga Sekolah yang merangkap SD dan SMP.
II. Sarana dan Prasarana :
1. Ruang Kelas : 4 ruang
kelas yang telah memenuhi standar.
2. Perpustakaan : ada dan representatif
3. Lab IPA : Ada
4. Lab Komputer : Belum ada
5. Ruang Multi Media : Belum ada.
6. Lab Bahasa : Belum ada.
7. Ruang Keterampilan : Penggunaan bersama
laboratorium IPA
8. Ruang Kesenian : Belum ada
9. Ruang Aula : Belum ada.
10. Ruang Kep Sek : 1 ruang
bersama dengan SDN 3 Gunungtumpeng
11. Ruang Wakasek : belum ada
12. Ruang TU : 1 ruang yang ditempatkan bersama dengan
perpustakaan
13. Ruang Guru :
1 ruang.
14. Musholla : Penggunaan Bersama dengan Mushola Desa
terdekat
15. Ruang OSIS : Belum ada.
16. Sanggar Pramuka : Belum ada.
17. Ruang BK : Ada, bersama dengan ruang Perpustakaan
18. Lain-lain :
1 buah lapangan upacara sekaligus sebagai
lapangan Olahraga, Di samping itu untuk
mengembangkan potensi siswa di bidang musik, telah tersedia 1 unit drum band
dan 1 unit alat band.
C. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH 4
TAHUN KE DEPAN (YANG DIHARAPKAN)
Kondisi pendidikan yang diharapkan SMP N 4 Satu Atap Karangrayung pada 4 tahun mendatang adalah seperti uraian dalam
tabel berikut :
1. Bidang akademik : Peringkat
sekolah dalam pencapaian nilai rata-rata Ujian Nasional menempati peringkat 20
besar kabupaten.
2. Bidang non akademik : Olah
Raga Prestasi 5 besar kabupaten.
Di samping itu,
sekolah memprogramkan penerapan pendekatan saintifik menuju kurikulum 2013 harus sudah dilaksanakan minimal 100 % guru dalam kegiatan
pembelajaran, media pembelajaran terpenuhi minimal 50 %, terpenuhinya jaringan
internet minimal 1 unit.
D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA EMPAT TAHUN
No.
|
Kondisi pendidikan saat ini
|
Kondisi pendidikan masa dating
|
Besar
Tantangan
Nyata
|
1.
|
Standar Kompetensi Lulusan
|
Standar Kompetensi Lulusan
|
|
a
|
Bidang akademik:
|
||
· Rata2
pencapaian KKM semua mapel 66
· Rata2 pencapaian NUN 43,93
|
·
Rata2 pencapaian KKM semua mapel 70
·
Rata2 pencapaian NUN 47,93
|
4
4
|
|
b
|
Bidang non akademik:
|
||
·
Mengikuti
perlombaan bola voli tk Kecamatan
·
Belum memperoleh juara lomba Drumband tk
Kecamatan
|
·
Memperoleh juara ke-3 bola voli tk. Kecamatan
·
Memperoleh juara 3 lomba Drumband tk Kecamatan
|
3 tingkat
3 tingkat
|
|
c
|
Kelulusan:
|
||
· Jumlah
kelulusan 100%
|
· Jumlah
kelulusan 100%
|
-
|
|
d
|
Melanjutkan studi:
|
||
·
Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke
jenjang lebih tinggi 50%
|
·
-Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke
jenjang lebih tinggi 70%
|
20 %
|
|
2
|
Standar Isi
|
Standar Isi
|
|
a
|
Buku KTSP (Buku/Dokumen-1)
|
||
·
Tersusunnya Buku KTSP belum sempurna (2 mapel muatan
lokal dengan materi yang perlu disesuaikan)
|
·
Tersusunnya Buku KTSP yang mencakup 12 mapel
ü
10 mapel dari BNSP
ü
2 mapel muatan lokal yang berisi materi
unggulan sesuai tuntutan dan kebutuhan masyarakat
|
1 buku
KTSP
|
|
b
|
Silabus:
|
Silabus:
|
|
·
Tersusun silabus 12 mapel
produk adopsi BSNP
|
·
Tersusunnya silabus 12 mapel oleh masing-masing guru
|
12 mapel
|
|
c
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP):
|
||
·
100%
guru menyusun RPP melalui MGMP sekolah.
|
·
100%
guru menyusun RPP secara mandiri lengkap dengan bahan ajar yang sesuai
|
1
|
|
3.
|
Standar
Proses
|
||
a
|
Persiapan pembelajaran:
|
Persiapan pembelajaran:
|
|
·
Kepemilikan silabus oleh guru: 100% , Dari forum MGMP
·
Kepemilikan RPP oleh guru: 100% memiliki
·
Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar: 80%
|
·
Kepemilikan silabus oleh guru: 100% , Dikembangkan oleh masing masing guru
·
Kepemilikan RPP oleh guru: 100% dan dikembangkan oleh guru
·
Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar: 100%
|
100 %
100%
100%
20%
|
|
b
|
Persyaratan Pembelajaran
|
||
·
Jumlah siswa per rombel bervariasi antara 22 - 25 anak
·
Ratio antara jumlah siswa dengan buku teks
mapel 2:1
·
Pengelolaan kelas oleh guru dalam pembelajaran:
60%
|
·
Jumlah siswa per rombel: 30 anak
·
Ratio antara jumlah siswa dengan buku teks
mapel 1:1
·
Pengelolaan kelas oleh guru dalam
pembelajaran: 80%
|
-
1 : 1
20 %
|
|
c
|
Pelaksanaan pembelajaran:
|
Pelaksanaan pembelajaran:
|
|
·
Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh
guru di kelas: 60%
·
50
% guru menggunakan inovasi CTL atau
pembelajaran saintifik
·
40
% guru mengembangkan inovasi bahan pembelajaran
·
30 % guru mengembangkan inovasi sumber
pembelajaran
·
30
% guru mengembangkan inovasi model pengelolaan managemen kelas.
·
60
% guru melaksanakan program pengembangan perbaikan dan pengayaan.
·
Penerapan pembelajaran tuntas: 50%
·
Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah :
30%
·
Penggunaan metode pembelajaran yang
bervariatif : 40 %
|
·
Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh
guru di kelas: 100%
·
70
% guru menggunakan inovasi CTL atau
pembelajaran saintifk
·
50
% guru mengembangkan inovasi bahan pembelajaran
·
60
% guru mengembangkan inovasi sumber pembelajaran
·
60
% guru mengembangkan inovasi model pengelolaan managemen kelas.
·
70
% guru melaksanakan program pengembangan perbaikan dan pengayaan.
·
Penerapan pembelajaran tuntas: 60%
·
Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah:
40%
·
Penggunaan metode pembelajaran yang
bervariatif : 50 %
|
40 %
20 %
10 %
30 %
30 %
10 %
10 %
10 %
10 %
|
|
d
|
Pelaksanaan penilaian pembelajaran:
|
Pelaksanaan penilaian pembelajaran:
|
|
·
Pengembangan instrumen penilaian hasil
belajar: 40%
·
Variasi model penilaian: 1 model
·
Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian: 2
manfaat
|
·
Pengembangan instrumen penilaian hasil
belajar: 60%
·
Variasi model penilaian: 4
model
·
Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian: 3
manfaat
|
60 %
3
1
|
|
e
|
·
Pengawasan
proses pembelajaran:
|
·
Pengawasan
proses pembelajaran:
|
|
·
Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran: 30%
·
Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 30%
·
Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 30%
·
Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran:
30%
·
Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi
pembelajaran: 30%
|
·
Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran: 70%
·
Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 70%
·
Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 70%
·
Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran 75%
·
Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi
pembelajaran:70%
|
40 %
40 %
40 %
40 %
40 %
|
|
4
|
Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan:
|
Standar Tenaga
Pendidik dan Tenaga Kependidikan:
|
|
a
|
Kepala sekolah:
|
||
·
Penguasaan TIK 75%
·
Pelatihan kepemimpinan 1 kali
·
Belum pelatihan kewirausahaan
·
Pelatihan pengelolaan administrasi sekolah 1
kali
·
Pelatihan KTSP 1 kali
|
·
Penguasaan TIK 80%
·
pelatihan kepemimpinan min. 2 kali
·
pelatihan kewirausahaan min. 1 kali
·
Pelatihan pengelolaan administrasi sekolah 2
kali
·
Pelatihan KTSP min 2 kali
|
5 %
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
|
|
b
|
Guru: (bersifat rata-rata)
|
Guru: (bersifat rata-rata)
|
|
·
Pemahaman dan penerapan CTL atau pembelajaran saintifik: 40%
·
Pemahaman dan penerapan pembelajaran tuntas: 50%
·
Pemahaman dan penerapan penilaian dan evaluasi pembelajaran: 10%
·
Pemahaman dan penerapan bahasa Inggris:15%
·
Pemahaman dan penerapan TIK: 60%
·
Pemahaman dan penerapan KTSP: 41%
·
Pemahaman dan penerapan penelitian pendidikan: 10%
·
Pemahaman dan penerapan PAIKEM/PAKEM: 40%
|
·
Pemahaman dan penerapan CTL atau saintifik : 80%
·
Pemahaman dan penerapan pembelajaran tuntas: 60%
·
Pemahaman dan penerapan penilaian dan evaluasi pembelajaran 40%
·
Pemahaman dan penerapan bahasa Inggris: 40%
·
Pemahaman dan penerapan TIK: 83%
·
Pemahaman dan penerapan KTSP: 50%
·
Pemahaman dan penerapan penelitian pendidikan: 40%
·
Pemahaman dan penerapan PAIKEM/PAKEM: 60%
|
40 %
10 %
30 %
25 %
17 %
8%
9 %
20 %
|
|
c
|
Tenaga TU (bersifat rata-rata)
|
Tenaga TU (bersifat rata-rata)
|
|
·
Hanya
ada 1 tenaga Tata Usaha
·
Pemahaman dan penerapan TIK: 70%
·
Pemahaman dan pelaksanaan tugas di bidangnya: 70%
|
·
Ada
2 tenaga tata usaha
·
Pemahaman dan penerapan TIK: 80%
·
Pemahaman dan pelaksanaan tugas di bidangnya: 80%
|
1
10 %
10 %
|
|
5
|
Standar Sarana dan Prasarana
|
Standar Sarana dan Prasarana
|
|
a
|
Sarana dan Prasarana Minimal
|
Sarana dan Prasarana Minimal
|
|
·
Ruang kepala sekolah 24 m2 Kurang representatif
·
Ruang kelas : 4 ruang kurang representatif
·
Buku perpustakaan 1000 kurang lengkap.
·
Ruang guru belum respresentatif
·
Belum ada Gudang
·
Ruang UKS belum ada
|
·
Ruang kepala sekolah: min. 24 m2 dan
representatif
·
Semua ruang dalam keadaan representatif
·
Buku perpustakaan 1500
·
Ruang guru : standar ( 4m2 / guru)
·
Mempunyai Gudang sebagai
tempat penyimpanan
·
Ruang UKS ada
|
1 ruang
4 ruang
500 buku
1 ruang
|
|
b
|
Sarana dan Prasarana Lainnya
|
Sarana dan Prasarana Lainnya
|
|
Belum tersedianya jaringan internet
|
Ada jaringan internet
|
||
c
|
Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian
|
Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian
|
|
·
Daya listrik rendah (900W)
·
Komputer TU
2 buah
·
Sarana olah raga: 30%
|
·
Daya listrik 1300W
·
Komputer TU 3 buah
·
Sarana olah raga: 40%
|
400 W
1 buah
10 %
|
|
6.
|
Standar Pengelolaan
|
Standar
Pengelolaan
|
|
a
|
Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan
rencana kerja/kegiatan:
|
Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan
rencana kerja/kegiatan:
|
|
·
Dokumen RKS (RKAS, RKJM, RKT 1)
= 20%
·
Dokumen PSB = 40%
·
Dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan: 10%
·
Dokumen regulasi sekolah: 50%
·
Dokumen penugasan guru: 50%
|
·
Dokumen RKS (RKAS, RKJM, RKT 1):
50%
·
Dokumen PSB = 50%
·
Dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan: 50%
·
Dokumen regulasi sekolah: 60%
·
Dokumen penugasan guru: 60%
|
30 %
10 %
40 %
10 %
10 %
|
|
b
|
Struktur organisasi dan mekanisme kerja:
|
Struktur organisasi dan mekanisme kerja:
|
|
·
Struktur organisasi: 80 % lengkap
·
Dokumen pembagian tugas /kewenangan/tupoksi: 50%
|
·
Struktur organisasi: 100% lengkap
·
Dokumen pembagian tugas /kewenangan/tupoksi: 60%
|
20 %
10 %
|
|
c
|
Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah:
|
Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi:
|
|
·
Ada team work:50%
·
Ada instrumen: 50%
·
Ada pelaporan: 50%
|
·
Ada team work: 60%
·
Ada instrumen: 60%
·
Ada pelaporan: 60%
|
10 %
10 %
10%
|
|
d
|
Kemitraan dan peran serta masyarakat:
|
Kemitraan dan peran serta masyarakat:
|
|
·
Dokumen keberadaan Komite Sekolah 50%
·
Dokumen program kerja komite sekolah 50%
·
Perolehan kerjasama dengan pihak lain 1 instansi
|
·
Dokumen keberadaan Komite Sekolah 60%
·
Dokumen program kerja komite sekolah 60%
·
Perolehan kerjasama dengan pihak lain 2 instansi
|
10 %
10 %
2 instansi
|
|
7.
|
Standar Keuangan dan Pembiayaan
|
Standar Keuangan dan Pembiayaan
|
|
·
Sumber dana 1 macam
|
·
Sumber dana minimal 2 macam
|
1 macam
|
|
·
Pengalokasian dana 8 SNP namun belum maksimal
|
·
Pengalokasian dana minimal 8 SNP terpenuhi
|
3 SNP
|
|
·
Penggunaan dana 90% benar
|
·
Penggunaan dana 100% benar
|
10 %
|
|
·
Pelaporan penggunaan dana 100%
|
·
Pelaporan penggunaan dana 100%
|
-
|
|
·
Dokumen pendukung pelaporan 90%
|
·
Dokumen pendukung pelaporan 100%
|
10 %
|
|
8.
|
Standar
Penilaian Pendidikan:
|
Standar
Penilaian Pendidikan:
|
|
·
Frekuensi ulangan harian oleh guru 80%
|
·
Frekuensi ulangan harian oleh guru 90%
|
10 %
|
|
·
Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh
guru 83%
|
·
Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh
guru 100%
|
17%
|
|
·
Cakupan materi ulangan akhir semester yang
dilakukan sekolah 90%
|
·
Cakupan materi ulangan akhir semester yang
dilakukan sekolah 100%
|
10 %
|
|
·
Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh
sekolah 90%
|
·
Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh
sekolah 100%
|
10 %
|
|
·
Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru
dalam pembelajaran 3 macam.
|
·
Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru
dalam pembelajaran 4 macam
|
1 macam
|
|
·
Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan
harian 80%
|
·
Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan
harian 100%
|
20 %
|
|
·
Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah
untuk ulangan akhir semester 80%
|
·
Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah
untuk ulangan akhir semester 100%
|
20 %
|
|
·
Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan
oleh guru: 75% terpenuhi
|
·
Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan
oleh guru: 100% terpenuhi
|
25 %
|
|
·
Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan
oleh sekolah: 90% terpenuhi
|
·
Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan
oleh sekolah: 100% terpenuhi
|
10 %
|
|
9
|
Pengembangan Budaya dan
Lingkungan Sekolah:
|
Pengembangan Budaya dan
Lingkungan Sekolah:
|
|
·
Pengembangan budaya bersih: 80%
|
·
Pengembangan budaya bersih: 100%
|
10 %
|
|
·
Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah,
rindang, sejuk, dll (tamanisasi): 70%
|
·
Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah,
rindang, sejuk, dll (tamanisasi): 80%
|
10 %
|
|
·
Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi: 70%
|
·
Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi: 80%
|
10
%
|
|
·
Pelaksanaan budaya tata krama “in action”: 80%
|
·
Pelaksanaan budaya tata krama “in action”: 90%
|
10
%
|
|
·
Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain
relevan: 1 lembaga
|
·
Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain
relevan: 2 lembaga
|
1
lemba-
Ga
|
|
·
Salat dhuhur berjamaah 30%
|
·
Salat dhuhur berjamaah : 40%
|
10
%
|
Ini hanya cuplikan saja, halaman lengkap bisa anda download pada link di bawah ini.
Demikian artikel tentang CONTOH RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH RKJM SMP semoga artikel ini bermanfaat untuk anda