-->

CONTOH RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH RKJM SMP

CONTOH RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH RKJM SMP


Apa itu Rencana kerja jangka menengah dan bagaimana contoh recana kerja jangka menengah itu akan kita ulas pada kesempatan kali ini. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)  adalah seperangkat rencana yang disusun untuk pengembangan potensi sekolah selama kurun waktu 4 tahun. Isi dari RKJM adalah kondisi awal dan tantangan atau target pengembangan selama kurun 4 tahun pada masing masing standar pendidikan baik itu standar isi, proses, kompetensi lulusan, sarana dan prasarana, pembiayaan,  pengelolaan , penilaian , dan standar pendidik dan tenaga kependidikan. 

Ke 8 standar pendidikan harus direncanakan untuk selalu dikembangkan minimal sudah memenuhi 8 standar tersebut. Setelah 8 standar nasional pendidikan terpenuhi maka langkah selanjutnya sekolah bisa melakukan pengembangan standar yang lain. 

Berikut kami sajikan contoh laman RKJM SMP jika anda membutuhkan file ms. word silakan anda download pada link yang sudah kami sediakan pada bagian dibawah artikel.
CONTOH RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH RKJM SMP

RENCANA KEGIATAN JANGKA MENENGAH  
(RKJMTAHUN 2016 s.d 2019 
Nama Sekolah             :  SMP N 4 Satu Atap Karangrayung Kab. Grobogan
                     Alamat Sekolah.             :  Ds. Gunungtumpeng Karangrayung Kab. Grobogan
                     Nomor Rekening            :  0076 – 01 – 017389 – 50 - 1


A.    Analisis Lingkungan Operasional Sekolah
SMP Negeri 4 Satu Atap Karangrayung terletak di Desa Gunungtumpeng, Kec.  Karangrayung Kab. Grobogan. Jarak antara sekolah dengan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan kurang lebih 44 Km. Dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah sangat bergantung pada banyak faktor penunjang yang antara lain adalah:
1)      Kebutuhan masyarakat setempat 
Pada umumnya masyarakat berkeinginan bahwa lulusan sekolah dapat melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi, dapat langsung terjun ke masyarakat atau bekerja.
2)      Potensi daerah
 Wilayah daerah tempat kedudukan sekolah termasuk daerah sulit dan terpencil. Dengan demikian kontribusi Pemerintah Daerah dalam membantu pelaksanaan pendidikan di sekolah belum optimal.
3)      Potensi Sekolah
Faktor potensi yang dimiliki sekolah antara lain adalah tingkat kedisiplinan seluruh warga sekolah yang tinggi, usia rata-rata tenaga pendidikan maupun tenaga kependidikan yang relatif masih muda dan mempunyai etos kerja tinggi. Akan tetapi di satu sisi yang lain sarana dan peralatan pendidikan sangat kurang.
4)      Potensi Masyarakat Sekitar
Masyarakat di wilayah sekitar tempat kedudukan sekolah homogen keberadaannya. Karena merupakan wilayah pedesaan yang termasuk daerah terpencil, mayoritas masyarakatnya adalah petani ladang. Sebagian  yang lain adalah pedagang yang prosentasenya lebih kecil.          

5)      Potensi Geografis
 Wilayah tempat kedudukan sekolah merupakan pegunungan. Lingkungan sekitar sekolah adalah perumahan penduduk dan areal pertanian. Struktur tanahnya merupakan tanah labil, termasuk di lokasi sekolah. Sehingga lantai dan dinding gedung sekolah sering rusak yang pada akhirnya menyebabkan biaya pemeliharaan menjadi tinggi.
6)      Potensi Ekonomi
Kondisi ekonomi masyarakat di wilayah tempat kedudukan sekolah dapat dikatakan belum baik atau termasuk dalam kategori keluarga prasejahtera. Prosentase keluarga yang termasuk dalam keluarga sejahtera sangat rendah.
7)      Potensi Keamanan
Karena letak sekolah yang bersebelahan dengan perkampungan dan ladang belum memiliki pagar tembok keliling. Walaupun demikian, keamanan sangat kondusif karena kepedulian masyarakat terhadap sekolah sangat besar.

Kesemua faktor di atas sangat berpengaruh dalam pelaksanaan proses pendidikan di SMP Negeri 4 Satu atap Karangrayung sehingga diperlukan pengelolaan potensi-potensi yang positif dan cara mengatasi masalah yang ada secara cermat, yang pada akhirnya dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.

B.     ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH SAAT INI
                  SMP Negeri 4 Satu Atap Karangrayung  tahun 2016 memiliki 4 rombongan belajar, yang terdiri kelas VII sebanyak 1 rombongan belajar, kelas VIII sebanyak 2 rombongan belajar, dan kelas IX sebanyak 1 rombongan belajar. Masing-masing rombongan rata rata antara  21 sampai 30 siswa, dengan jumlah siswa seluruhnya rata rata 128 siswa.
          Proses pembelajaran dilaksanakan pada pagi hari, dengan menggunakan kurikulum yang disusun oleh sekolah (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran beberapa telah menerapkan metode Contextual Teaching Learning (CTL) dan di arahkan menuju pembelajaran saintifik. Kegiatan ekstra kurikuler sebagai upaya mengembangkan potensi siswa, dilaksanakan melalui kegiatan Pengembangan Diri. Kegiatan ini meliputi : Kepramukaan, Seni tari, Bola Voli dan Drum band.




      Profil SMP Negeri 4 Satu Atap Karangrayung sebagai penyelenggara pendidikan adalah sbb:
I.       Pendidik dan tenaga kependidikan:
            Kepala Sekolah                 :  1 orang, pendidikan S1.
   Guru                                  :  12 orang, terdiri dari 4 orang PNS dan  8 orang GTT pendidikan S1.
   Pegawai Tata Usaha          :  1 orang PTT
   Lain-lain                            : 1 orang tenaga yang membantu Kebersihan Sekolah sekaligus Tukang Kebun dan Penjaga Sekolah yang  merangkap SD dan SMP.

II. Sarana dan Prasarana :
1.      Ruang Kelas                      :  4 ruang kelas yang telah memenuhi standar.
2.      Perpustakaan                     :  ada  dan representatif
3.      Lab IPA                            :  Ada
4.      Lab Komputer                   :  Belum ada
5.      Ruang Multi Media           :  Belum ada.
6.      Lab Bahasa                       :  Belum ada.
7.      Ruang Keterampilan         :  Penggunaan bersama laboratorium IPA
8.      Ruang Kesenian                :  Belum ada
9.      Ruang Aula                       :  Belum ada.
10.  Ruang Kep Sek                 :  1 ruang bersama dengan SDN 3 Gunungtumpeng
11.  Ruang Wakasek                : belum ada
12.  Ruang TU                         :  1 ruang yang ditempatkan bersama dengan perpustakaan
13.  Ruang Guru                      : 1 ruang.
14.  Musholla                           :  Penggunaan Bersama dengan Mushola Desa terdekat
15.  Ruang OSIS                      :  Belum ada.
16.  Sanggar Pramuka              :  Belum ada.
17.  Ruang BK                         :  Ada, bersama dengan ruang Perpustakaan
18.  Lain-lain                            : 1 buah lapangan upacara sekaligus sebagai lapangan Olahraga,  Di samping itu untuk mengembangkan potensi siswa di bidang musik, telah tersedia 1 unit drum band dan 1 unit alat band.        

C.  ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH 4 TAHUN KE DEPAN (YANG DIHARAPKAN)
Kondisi pendidikan yang diharapkan SMP N 4 Satu Atap Karangrayung pada 4 tahun mendatang adalah seperti uraian dalam tabel berikut :  
1.      Bidang akademik              :  Peringkat sekolah dalam pencapaian nilai rata-rata Ujian Nasional menempati peringkat 20 besar kabupaten.
2.      Bidang non akademik       :  Olah Raga Prestasi 5 besar kabupaten.
                  Di samping itu, sekolah memprogramkan penerapan pendekatan saintifik menuju kurikulum 2013  harus sudah dilaksanakan  minimal 100 % guru dalam kegiatan pembelajaran, media pembelajaran terpenuhi minimal 50 %, terpenuhinya jaringan internet minimal 1 unit.


D.  IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA  EMPAT TAHUN
No.
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa dating
Besar
Tantangan
Nyata
1.
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Kompetensi Lulusan

a
Bidang akademik:



·     Rata2 pencapaian KKM semua mapel 66
·     Rata2 pencapaian NUN  43,93

·           Rata2 pencapaian KKM semua mapel 70
·           Rata2 pencapaian NUN 47,93

4

4

b
Bidang non akademik:



·     Mengikuti perlombaan bola voli tk Kecamatan
·     Belum memperoleh juara lomba Drumband tk Kecamatan
·     Memperoleh juara ke-3 bola voli tk. Kecamatan
·     Memperoleh juara 3 lomba Drumband tk Kecamatan
3 tingkat

3 tingkat


c
Kelulusan:



·     Jumlah kelulusan  100%

·     Jumlah kelulusan 100%



-
d
Melanjutkan studi:



·         Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi 50%

·         -Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi 70%
  20 %
2
Standar Isi

Standar Isi

a
Buku KTSP (Buku/Dokumen-1)




·     Tersusunnya Buku KTSP belum sempurna (2 mapel muatan lokal dengan materi yang perlu disesuaikan)
·     Tersusunnya Buku KTSP yang mencakup 12 mapel
ü  10 mapel dari BNSP
ü  2 mapel muatan lokal yang berisi materi unggulan sesuai tuntutan dan kebutuhan masyarakat
1 buku
KTSP
b
Silabus:
Silabus:


·     Tersusun silabus 12 mapel  produk adopsi BSNP

·   Tersusunnya silabus 12 mapel oleh masing-masing guru
  12 mapel
c
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP):




·         100% guru menyusun RPP melalui MGMP sekolah.

·         100% guru menyusun RPP secara mandiri lengkap dengan bahan ajar yang sesuai



1
3.
Standar Proses


a
Persiapan pembelajaran:
Persiapan pembelajaran:


·         Kepemilikan silabus oleh guru: 100% , Dari forum MGMP

·         Kepemilikan RPP oleh guru: 100% memiliki


·         Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar: 80%
·         Kepemilikan silabus oleh guru: 100% , Dikembangkan oleh masing masing guru
·         Kepemilikan RPP oleh guru: 100%  dan dikembangkan oleh guru

·         Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar: 100%
100 %

100%

100%


20%
b
Persyaratan Pembelajaran



·         Jumlah siswa per rombel bervariasi antara 22 - 25 anak
·         Ratio antara jumlah siswa dengan buku teks mapel 2:1
·         Pengelolaan kelas oleh guru dalam pembelajaran: 60%
·         Jumlah siswa per rombel: 30 anak
·         Ratio antara jumlah siswa dengan buku teks mapel 1:1
·         Pengelolaan kelas oleh guru dalam pembelajaran: 80%
  -

1 : 1


20 %
c
Pelaksanaan pembelajaran:
Pelaksanaan pembelajaran:


·         Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 60%
·         50 % guru menggunakan inovasi CTL atau pembelajaran saintifik
·         40 % guru mengembangkan inovasi bahan pembelajaran
·         30 % guru mengembangkan inovasi sumber pembelajaran
·         30 % guru mengembangkan inovasi model pengelolaan managemen kelas.
·         60 % guru melaksanakan program pengembangan perbaikan dan pengayaan.
·         Penerapan pembelajaran tuntas: 50%
·         Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah : 30%
·         Penggunaan metode pembelajaran yang bervariatif : 40 %
·         Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 100%
·         70 % guru menggunakan inovasi CTL atau pembelajaran saintifk
·         50 % guru mengembangkan inovasi bahan pembelajaran
·         60 % guru mengembangkan inovasi sumber pembelajaran
·         60 % guru mengembangkan inovasi model pengelolaan managemen kelas.
·         70 % guru melaksanakan program pengembangan perbaikan dan pengayaan.
·         Penerapan pembelajaran tuntas: 60%
·         Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah: 40%
·         Penggunaan metode pembelajaran yang bervariatif : 50 %
40 %


20 %


10 %

30 %

30 %



10 %


10 %

10 %

10 %
d
Pelaksanaan penilaian pembelajaran:
Pelaksanaan penilaian pembelajaran:


·         Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar: 40%
·         Variasi model penilaian: 1 model
·         Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian: 2 manfaat
·         Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar: 60%
·         Variasi model penilaian: 4  model
·         Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian: 3 manfaat
60 %

3

1
e
·     Pengawasan proses pembelajaran:
·         Pengawasan proses pembelajaran:


·      Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran: 30%
·      Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 30%
·      Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 30%
·      Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran: 30%
·      Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran: 30%
·         Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran: 70%
·         Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 70%
·         Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 70%
·         Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran 75%
·         Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran:70%
40 %

40 %

40 %

40 %

40 %
4
Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan:
Standar  Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan:

a
Kepala sekolah:



·         Penguasaan TIK 75%
·         Pelatihan kepemimpinan 1 kali

·         Belum pelatihan kewirausahaan
·         Pelatihan pengelolaan administrasi sekolah 1 kali
·         Pelatihan KTSP 1 kali
·         Penguasaan TIK 80%
·         pelatihan kepemimpinan min. 2 kali
·         pelatihan kewirausahaan min. 1 kali
·         Pelatihan pengelolaan administrasi sekolah 2 kali
·         Pelatihan KTSP min 2 kali
5 %
1 kali

1 kali

1 kali

1 kali


b
Guru: (bersifat rata-rata)
Guru: (bersifat rata-rata)


·         Pemahaman dan penerapan  CTL atau pembelajaran saintifik: 40%
·         Pemahaman dan penerapan  pembelajaran tuntas: 50%
·         Pemahaman dan penerapan  penilaian dan evaluasi pembelajaran: 10%
·         Pemahaman dan penerapan  bahasa Inggris:15%
·         Pemahaman dan penerapan  TIK: 60%
·         Pemahaman dan penerapan  KTSP: 41%
·         Pemahaman dan penerapan  penelitian pendidikan: 10%
·         Pemahaman dan penerapan  PAIKEM/PAKEM: 40%
·         Pemahaman dan penerapan  CTL atau saintifik : 80%

·         Pemahaman dan penerapan  pembelajaran tuntas: 60%
·         Pemahaman dan penerapan  penilaian dan evaluasi pembelajaran 40%
·         Pemahaman dan penerapan  bahasa Inggris: 40%
·         Pemahaman dan penerapan  TIK: 83%
·         Pemahaman dan penerapan  KTSP: 50%
·         Pemahaman dan penerapan  penelitian pendidikan: 40%
·         Pemahaman dan penerapan  PAIKEM/PAKEM: 60%
40 %


10 %

30 %


25 %

17 %


8%

9 %

20 %
c
Tenaga TU (bersifat rata-rata)
Tenaga TU (bersifat rata-rata)


·         Hanya ada 1 tenaga Tata Usaha
·         Pemahaman dan penerapan  TIK: 70%
·         Pemahaman dan pelaksanaan tugas di  bidangnya: 70%
·         Ada 2 tenaga tata usaha
·         Pemahaman dan penerapan  TIK: 80%
·         Pemahaman dan pelaksanaan tugas di  bidangnya: 80%
1
10 %

10 %
5
Standar Sarana dan Prasarana
Standar Sarana dan Prasarana

a
Sarana dan Prasarana Minimal
Sarana dan Prasarana Minimal


·         Ruang kepala sekolah 24 m2 Kurang representatif
·         Ruang kelas : 4 ruang kurang representatif
·         Buku perpustakaan 1000 kurang lengkap.
·         Ruang guru belum respresentatif
·         Belum ada Gudang

·         Ruang UKS belum ada
·         Ruang kepala sekolah: min. 24 m2 dan representatif
·         Semua ruang dalam keadaan representatif
·         Buku perpustakaan 1500

·         Ruang guru : standar ( 4m2 / guru)
·         Mempunyai Gudang  sebagai tempat penyimpanan
·         Ruang UKS ada






1 ruang

4 ruang

500 buku





1 ruang




b
Sarana dan Prasarana Lainnya
Sarana dan Prasarana Lainnya



Belum tersedianya jaringan internet

Ada jaringan internet

c
Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian
Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian


·     Daya listrik rendah (900W)
·     Komputer TU  2 buah
·     Sarana olah raga: 30%
·     Daya listrik 1300W
·     Komputer TU 3 buah
·     Sarana olah raga: 40%
400 W
1 buah
10 %
6.
Standar Pengelolaan
Standar  Pengelolaan

a
Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja/kegiatan:
Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja/kegiatan:


·     Dokumen RKS (RKAS, RKJM, RKT 1) = 20%
·     Dokumen PSB = 40%
·     Dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan: 10%
·     Dokumen regulasi sekolah: 50%
·     Dokumen penugasan guru: 50%
·     Dokumen RKS (RKAS, RKJM, RKT 1): 50%
·     Dokumen PSB = 50%
·     Dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan: 50%
·     Dokumen regulasi sekolah: 60%
·     Dokumen penugasan guru: 60%
30 %

10 %

40 %
10 %

10 %

b
Struktur organisasi dan mekanisme kerja:
Struktur organisasi dan mekanisme kerja:


·     Struktur organisasi: 80 % lengkap
·     Dokumen pembagian tugas /kewenangan/tupoksi: 50%
·     Struktur organisasi: 100% lengkap
·     Dokumen pembagian tugas /kewenangan/tupoksi: 60%
20 %

10 %

c
Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah:
Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi:


·     Ada team work:50%
·     Ada instrumen: 50%
·     Ada pelaporan: 50%
·     Ada team work: 60%
·     Ada instrumen: 60%
·     Ada pelaporan: 60%
10 %
10 %
10%
d
Kemitraan dan peran serta masyarakat:
Kemitraan dan peran serta masyarakat:


·     Dokumen keberadaan Komite Sekolah 50%
·     Dokumen program kerja komite sekolah 50%
·     Perolehan kerjasama dengan pihak lain 1 instansi

·     Dokumen keberadaan Komite Sekolah 60%
·     Dokumen program kerja komite sekolah 60%
·     Perolehan kerjasama dengan pihak lain 2 instansi

10 %

10 %

2 instansi


7.
Standar Keuangan dan Pembiayaan
Standar Keuangan dan Pembiayaan


·     Sumber dana 1 macam
·     Sumber dana minimal 2 macam
1 macam


·     Pengalokasian dana 8 SNP namun belum maksimal
·     Pengalokasian dana minimal 8 SNP terpenuhi
3 SNP

·     Penggunaan dana 90% benar
·     Penggunaan dana 100% benar
10 %

·     Pelaporan penggunaan dana 100%
·     Pelaporan penggunaan dana 100%
-

·     Dokumen pendukung pelaporan 90%
·     Dokumen pendukung pelaporan 100%
10 %
8.
Standar  Penilaian Pendidikan:
Standar  Penilaian Pendidikan:


·     Frekuensi ulangan harian oleh guru 80%
·     Frekuensi ulangan harian oleh guru 90%
10 %

·     Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru 83%
·     Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru 100%
17%

·     Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah 90%
·     Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah 100%
10 %

·     Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah 90%
·     Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah 100%
10 %

·     Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru dalam pembelajaran 3 macam.
·     Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru dalam pembelajaran 4 macam
1 macam

·     Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian 80%
·     Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian 100%
20 %

·     Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester 80%
·     Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester 100%
20 %

·     Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru: 75% terpenuhi
·     Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru: 100% terpenuhi
25 %

·     Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh sekolah: 90% terpenuhi
·     Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh sekolah: 100% terpenuhi
10 %
9
Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah:
Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah:


·     Pengembangan budaya bersih: 80%
·     Pengembangan budaya bersih: 100%
10 %

·     Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi): 70%
·     Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll (tamanisasi): 80%
10 %

·         Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi: 70%
·         Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi: 80%
10 %

·         Pelaksanaan budaya tata krama “in action”: 80%
·         Pelaksanaan budaya tata krama “in action”: 90%
10 %

·         Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan: 1 lembaga
·         Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan: 2 lembaga
1 lemba-
Ga

·         Salat dhuhur berjamaah  30%
·         Salat dhuhur berjamaah : 40%
10 %

Ini hanya cuplikan saja, halaman lengkap bisa anda download pada link di bawah ini.


Demikian artikel tentang CONTOH RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH RKJM SMP semoga artikel ini bermanfaat untuk anda




LihatTutupKomentar