Cara menyusun Kelengkapan PTK
kali ini kita akan akan
membagikan kepada anda semua tentang bagaimana cara menyusun kelengkapan PTK
Apa saja kelengkapan PTK? bagaimanacara menyusun PTK yang lengkap? Seperti apa saja kelengkapan PTK?. Pertanyaan pertanyaan itu sering muncul di benak bapak dan ibu guru yang sedang membuat karya tulis ilmiah berupa PTK. Lalu apa yang terjadi jika PTK yang kita buat tidak lengkap? Tentunya kelengkapan sebuah karya tulis ilmiah menjadi syarat wajib bagi di nilainya suatu PTK. Jika tidak lengkap maka akan menjadikan keraguan bagi para penilai PTK apakah PTK yang kita buat tersebut asal asalan ataukan sudah sesuai dengan juknis yang berlaku. Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari kita lihat ulasannya sebagai berikut.
Apa saja kelengkapan PTK? bagaimanacara menyusun PTK yang lengkap? Seperti apa saja kelengkapan PTK?. Pertanyaan pertanyaan itu sering muncul di benak bapak dan ibu guru yang sedang membuat karya tulis ilmiah berupa PTK. Lalu apa yang terjadi jika PTK yang kita buat tidak lengkap? Tentunya kelengkapan sebuah karya tulis ilmiah menjadi syarat wajib bagi di nilainya suatu PTK. Jika tidak lengkap maka akan menjadikan keraguan bagi para penilai PTK apakah PTK yang kita buat tersebut asal asalan ataukan sudah sesuai dengan juknis yang berlaku. Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari kita lihat ulasannya sebagai berikut.
BAGIAN
PELENGKAP
PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
BAGIAN PEMBUKA
1. Halaman Judul PTK
Halaman judul PTK seperti halaman/lembar
sampul/cover, bila lembar sampul dengan kertas yang tebal dan tidak memuat
nomor halaman, maka pada halaman judul ditulis dengan kertas biasa dan mulai
menggunakan nomor halaman yaitu halaman (i)
Halaman
Judul dapat memuat 5 hal yaitu:
• judul penelitian,
• digunakan untuk apapenelitian itu,
• siapa penelitinya,
• mana alamatnya
• Kapan laporan penelitian dibuat.
Contoh
2. Lembar Pengesahan
Memuat apa yang disahkan dan milik
siapa yang disahkan tersebut.
Memuat siapa yang menyesahkan dan
apa jabatan yang mengesahkan tersebut.
Yang mengesahkan: (1) petugas
perpustakaan sekolah, (2) kepala sekolah dimana peneliti bertugas, (3) pengurus
PGRI/Dinas pend.
3. Kata Pengantar
• Kata pengantar ditulis oleh peneliti
• Kata pengantar yang sederhana
minimal memuat:
1.
ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.
ucapan terima kasih kepada sesama manusia ( siapa saja yang membantu penelitian
tersebut)
• Kata pengantar tidak perlu
ditandatangani dan ditulis nama lengkap, boleh dengan nama singkatannya.
4. Daftar Isi
Dibuat daftar isi yang menggambarkan
isi laporan penelitian dari halaman judul sampai lampiran-lampiran.
Sistematika penulisan daftar isi
menggunakan sistematika yang lazim pada daftar isi seperti pada skripsi atau
tulisan ilmiah lainnya.
Contoh
5. Daftar Tabel (bila ada)
Daftar tabel dibuat pada halaman
tersendiri ( sebaiknya apabila banyaknya tabel mininal dua tabel)
Daftar tabel dapat memuat nomor
tabel, judul tabel dan halaman berapa tabel tersebut berada.
contoh
6. Daftar Gambar (bila ada)
Daftar gambar dibuat pada halaman
tersendiri ( sebaiknya apabila banyaknya gambar lebih dari satu gambar)
Daftar gambar dapat memuat nomor
gambar, judul gambar dan halaman berapa gambar tersebut berada.
7. Daftar Lampiran
Apa saja yang dilampirkan ditulis
pada daftar lampiran.
Berisi nomor lampiran, judul
lampiran, halaman berapa lampiran tersebut di lampirkan.
Sebaiknya lampiran-lampiran disusun
secara kronologis.
8. Abstrak atau ringkasan
Ditulis satu spasi, tanpa judul/ sub
judul
Isi abstrak minimal memuat: (1)
masalah, (2) tujuan penelitian, (3) setting dan subjek penelitian, (4) prosedur
penelitian termasuk analisis data, (5) hasil penelitian
Ditulis maksimal satu halaman
Contoh
9 Daftar Pustaka
• Ditulis menurut abjad
• Nama pengarang ditulis yang
konsisten, dapat menggunakan entry dimana nama pengarang ditulis dibalik.
• Salah satu contoh cara menulis pada
daftar pustaka: Nama Pengarang. Tahun buku dicetak. Nama judul buku. Kota
terbit: nama penerbit.
Contoh
10 Lampiran-lampiran
Dibuat secara kronologis
Diberi halaman pada lampiran
Diberi nomor lampiran
Penulisan lampiran disesuaikan
dengan kelaziman yang berlaku
Demikian cara menyusun kelengkapan PTK. Semua terjadi lengkap tinggal anda bergerak dan memulai membuat PTK. Ingat utamakan profesionalitas guru. mengadakan perbaikan pembelajaran merupakan bagian dari profesionalitas guru. Lakukan penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Semoga bangsa kita kelak akan menjadi bangsa yang maju. Salam.