cara mudah menyusun landasan teori PTK bab II
Pada kesempatan ini kami akan membagikan tips cara mudah menyusun PTK Bab II. Menyusun landasan teori atau dasar pijakan teori yang akan digunakan dalam membuat penelitian tindakan kelas memang merupakan kegiatan yang tidak mudah. Alasannya adalah jika kita melakukan penelitian dengan tidak dilandasi oleh teori yang mendukung, maka kemungkinan yang akan terjadi adalah
1. Penelitian terancam gagal atau tidak akan bisa menjawab rumusan masalah.
contohnya begini, kita akan membuat penelitian yang berjudul " meningkatkan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran penemuan atau inquiri learning". Padahal kita tidak benar benar paham apa itu inquiri learning? bagaimana langkah langkahnya dalam pembelajaran?, apa saja kelemahan dan kelebihan inquiry learning? apakah materi pembelajaran yang kita gunakan dalam penelitian cocok dengan model pembelajaran inquiry learning?. Lalu apa yang akan terjadi? sudah jelas bahwa kita tidak akan bisa melaksanakan inquiry learning sesuai dengan teori. Kalau tidak sesuai teori maka kegagalan meningkatkan hasil belajarpun juga pasti akan terjadi meskipun kita mengulang beberapa siklus. Bisa dibayangkan sudah kita capek mengadakan penelitian akan tetapi tak juga mendapatkan hasil yang maksimal seperti yang kita harapkan.
2. Hasil penelitian yang diharapkan belum maksimal tercapai.
belum maksimalnya hasil yang diharapkan bisa jadi karena kita belum mencari teori teori pendukung dari penelitian kita. semua teori pendukung penelitian sudah seharusnya di sertakan agar kita mendapatkan gambaran sepenuhnya baik apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan masing masing teori. Tujuannya adalah kita bisa memaksimalkan kelebihan dan mencari cara untuk menutupi kelemahan kelemahan yang akan terjadi.
3. ditolaknya PTK yang kita ajukan.
Minimnya landasan teori akan membuat tim penilai menjadi ragu akan kualitas peneliti. Landasan teori menggambarkan kualitas peneliti, apakah peneliti sudah menguasai apa yang akan dilakukan. Apakah peneliti mampu atau mempunyai kapabilitas dalam melaksanakan penelitian.
Untuk mengatasi hal hal yang demikian maka kita harus memperbanyak membaca literasi teori teori pembelajaran, teori psikologi dan perkembangan peserta didik.
Berikut kami sajikan bagaimana cara mudah menyusun PTK bab II yang benar.
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
cara mudah menyusun bab ii adalah mengikuti sistematika baku yang di inginkan oleh tim penilai. Kurang lebihnya pada Bab II terdapat tiga bagian utama yakni landasan teori, kerangka berpikir dan hipotesis tindakan. Masing masing uraiannya bagian adalah sebagai berikut
A. Landasan
Teori
langkah - langkah menyusun landasan teori meliputi:
1. Kutiplah beberapa teori yang berhubungan dengan variabel X atau kemampuan yang akan ditingkatkan
Semisal kita membuat judul penelitian " meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa kelas VII materi lingkaran melalui penerapan model pembelajaran inquiry learning" maka pada landasan teori yang harus di jabarkan adalah sebagai berikut.
a. Hakikat pemahaman konsep yang meliputi pengertian pemahaman konsep, cakupan pemahaman kosep, pemahaman konsep yang dimaksud pada penelitian yang sedang dilaksanakan.
b. Faktor yang mempengaruhi pemahaman konsep siswa. baik itu faktor yang mempercepat pemahaman konsep maupun faktor yang menghambat pemahaman konsep.
c. Karakteristik masalah yang menguji pemahaman konsep siswa
d d karakteristik siswa SMP
2. Kutiplah beberapa teori yang berhubungan dengan variabel Y atau metode atau model pembelajaran atau bisa juga solusi lain yang hendak kita tawarkan.
misalkan judulnya sama dengan item no 1 diatas maka yang di deskripsikan adalah sebagi berikut.
d. Pembelajaran penemuan atau inquiri learning
e langkah langkah inquiry learning
f kelebihan dan kekurangan inquiry learning
g. inquri learning pada materi lingkaran
2. Kutiplah beberapa kajian materi yang digunakan dalam penelitian
Jika pada materi lingkaran maka kajian materi meliputi materi materi dari masing masing siklus misalkan keliling dan luas lingkaran, dan hubungan antara keliling dan luas lingkaran, panjang busur lingkaran dan garis singgung lingkaran.
B. Kerangka
Berpikir
cara menyusun kerangka berpikir yang paling mudah adalah dengan menggunakan diagram kerangka berpikir kemudian jelaskan singkat makna dari kerangka berpikir yang kalian buat. seperti gambar dibawah ini..
diagram kerangka berpikir |
kemudian dibawah diagram kerangka berpikir berilah uraian singkat misalkan seperti dibawah ini.
"Berdasarkan diagram di atas terlihat bahwa pemahaman konsep siswa pada materi lingkaran sebelum penerapan model pembelajaran inquiry learning masih rendah. Agar pemahaman konsep siswa meningkat maka perlu diberikan suatu tindakan yaitu dengan menerapkan model pembelajaran inquiry learning. kegiatan tersebut dilaksanakan dalam beberapa siklus untuk melihat perubahan kemampuan pemahaman kosep siswa.
Berdasarkan kerangka berpikir tersebut, diduga melalui penerapan pembelajaran inquiry learning pemahaman konsep siswa materi lingkaran meningkat.
C. Hipotesis Tindakan
Hipotesis adalah dugaan sementara berdasarkan kerangka berpikir pada poin sebelumnya. Isi hipotesis tindakan misalkan
Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir di atas maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini bahwa inuiry learning meningkakan kemampuan pemahaman konsep siswa materi ligkaran.
C. Hipotesis Tindakan
Hipotesis adalah dugaan sementara berdasarkan kerangka berpikir pada poin sebelumnya. Isi hipotesis tindakan misalkan
Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir di atas maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini bahwa inuiry learning meningkakan kemampuan pemahaman konsep siswa materi ligkaran.
Demikian cara mudah menyusun PTK bab II. Semoga artikel ini bermanfaat.
Baca Juga
Baca Juga