Cara Membuat deskripsi bab IV PTK
Kali ini kita akan belajar bagaimana cara membuat deskripsi bab iv PTK. Penyusunan Bab IV PTK atau bab hasil penelitian dan pembahasan dilakukan setelah melaksanakan penelitian. Semua hasil atau data yang di kumpulkan disajikan kemudian dibahas pada masing masing siklus. Dari bab inilah akan terlihat perkembangan hasil penelitian atau berhasil tidaknya penelitian yang dilakukan. Jika hasil yang diperoleh mencapai batas indikator keberhasilan sebagaimana pada bab III maka dikatakan penelitian ini berhasil.
Bab IV PTK memuat Deskripsi kondisi awal, deskripsi siklus 1, deskripsi siklus 2 , siklus 3 dan seterusnya serta peneliti melakukan pembahasan yang mendalam pada masing masing siklus dan ,melakukan pembahasan antar siklus.
Apa saja yang harus kita deskripsikan pada masing masing sub tadi mari kita simak penjelasannya!
A. Deskripsi Kondisi Awal
Langkah langkah menyusun deskripsi awal
"Data pengamatan meliputi pengamatan keaktifan siswa, pengamatan keterampilan proses,
pengamatan skor test hasil belajar."
1. Pada bagian ini deskripsikanlah kapan data diambil, kelas yang mana yang diamati, pada materi
apa kondisi awal tersebut, metode pembelajaran apa yang digunakan pada kondisi awal (kondisi
sebelum diterapkannya model pembelajaran X )
2. susunlah data kondisi awal dalam bentuk menarik seperti tabel maupun diagram agar menarik.
sebagai contoh misalkan datanya seperti di bawah ini"Data pengamatan meliputi pengamatan keaktifan siswa, pengamatan keterampilan proses,
pengamatan skor test hasil belajar."
Adapun hasil
pengamatan pada kondisi awal adalah sebagai berikut
Tabel 4.1
Kondisi Awal Berbagai Indikator Pada
Kondisi Awal
No
|
Indikator
|
Kondisi Awal (%)
|
Keterangan
|
1.
|
Keaktifan
|
20%
|
|
2.
|
Ketrampilan
Proses
|
15%
|
|
3.
|
Kreatifitas
|
25%
|
|
4.
|
Hasil Belajar
|
40
|
Dengan
sklala likert ( 1-5), keaktifan siswa baru mencapai 20 %. Ini menunjukkan bahwa
keaktifan siswa secara umum masih rendah. Untuk ketrampilan proses juga masih
rendah sebesar 15%. Dari kondisi tersebut setelah
dilakukan test formatif ternyata rata-rata skor siswa adalah 40 pada skala 1 sd 100. Skor hasil belajar ini masih rendah berada di bawah
KKM yang di tetapkan di SMP X. yaitu 70 Apabila di amati lebih
rinci satu persatu dari indikator tabel di atas dapat di jelaskan sebagai
berikut,
Tabel 4.2
Kondisi Awal Indikator
Keaktifan
Indikator
Keaktivan Siswa
|
Kondisi Awal (%)
|
||
A.
|
Partisipasi
Mengawali Pembelajaran
|
||
1. Aktif
mengawali jalannya pembelajaran
|
|||
2. Aktif
mengungkapkan pendapat
|
|||
3. Aktif
membantu memecahkan masalah yang Muncul
|
|||
B.
|
Partisipasi
Dalam Proses Pembelajaran
|
||
1. Siap menerima
pembelajaran
|
|||
2. Aktif
bertanya / menjawab pertanyaan
|
|||
C.
|
Tugas dan
Reaksi Tuagas
|
||
1.Siap Menerima
Tugas
|
|||
2.Aktif membuat
tugas
|
|||
3.Aktif
mengajukan pertanyaan
|
|||
4.Aktif menyelesaikan soal-soal yang diberikan
|
|||
Rata- rata
|
Dari tabel
indikator keaktifan di atas, terlihat .....................
Untuk indikator ketrampilan proses, pada kondisi awal
dapat dijelaskan seperti pada table berikut :
Tabel 4.3
Kondisi Awal Indikator Ketrampilan Proses
Indikator
Ketrampilan Proses
|
Kondisi Awal
|
||
A.
|
Partisipasi Mengawali Pembelajaran
|
||
1. Terampil partisipasi dalam
pembelajaran
|
|||
2. Terampil membuat rangkuman
|
|||
3. Jumlah pertanyaan yang
dimunculkan
|
|||
4. Jumlah jawaban yang di coba di
selesaikan
|
|||
B.
|
Partisipasi dalam proses
Pembelajaran
|
||
1. Kemampuan menyelesaikan soal
|
|||
2. Kemampuan bertanya / menjawab
|
|||
3. Trampil berinisiatif pecahkan
masalah
|
|||
C.
|
Menutup Jalannya pembelajaran
|
||
1. Kemampuan merangkum hasil
|
|||
2. Kemampuan menutup kegiatan
|
|||
3. Trampil mengkoordinir tugas
|
|||
D
|
Tugas dan Reaksi Tugas
|
||
1. Trampil melaksanakan tugas
|
|||
Rata- rata
|
Sumber : lampiran 1
Dari tabel 4.3 terlihat bahwa para
siswa pada kondisi awal .....................
Hasil belajar siswa pada kondisisi awal dapat di jelaskan melalui
tabel 4.5
Tabel
4.5
Hasil Belajar Siswa Pada Kondisi Awal
No
|
Hasil
Belajar Siswa
|
Kondisi Awal
|
|
1
|
Nilai rata - rata hasil belajar siswa
|
||
2
|
Persentase
Tingkat Kesalahan Siswa
|
||
3
|
Persentase
Jumlah Siswa Yang Belum Mencapai KKM
|
Sumber
: Lampiran 16
Dari tabel 4.5 dilihat dari hasil
test pada kondisi awal, rata-rata skor siswa pada kompetensi dasar tersebut
adalah ........ Ini menunjukkan rata–rata
tersebut masih dibawah batas ketuntasan (KKM) yang ditetapkan di SMP N..... yaitu ........
B. Deskripsi Siklus 1
1.
Perencanaan
Buatlah deskripsi perencanaan secara detil pada siklus 1. sebagai contoh amati deskripsi dibawah ini.
"Dari data kondisi awal, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan ketrampilan proses, keaktifan dan hasil belajar siswa. pada siklus 1 ini peneliti melakukan perbaikan dan pengembangan proses pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan adalah:
"Dari data kondisi awal, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan ketrampilan proses, keaktifan dan hasil belajar siswa. pada siklus 1 ini peneliti melakukan perbaikan dan pengembangan proses pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan adalah:
a.
Menyiapkan RPP pembelajaran
yang disertai dengan media pembelajaran animasi power point yang di buat oleh
guru yang ditayangkan pada LCD proyektor.
b. Menyiapkan format pengamatan indikator
keaktifan, dan keterampiran proses Menyiapkan soal soal test
formatif
2.
Tindakan
Deskripsikanlah tindakan apa yang dilakukan pada siklus 1 sebagai contoh lihat deskripsi di
bawah ini
Deskripsikanlah tindakan apa yang dilakukan pada siklus 1 sebagai contoh lihat deskripsi di
bawah ini
Tindakan berbeda dan merupakan
pengembangan pembelajaran dari kondisi awal dilakukan peneliti pada siklus 1
ini adalah dengan mengembangkan model pembelajaran yaitu dalam mengajar
peneliti menggunakan ...................... Adapun langkah-langkah
kegiatannya adalah sebagai berikut.
........................................................................................................
3.
Hasil Pengamatan
Susunlah deskripsi hasil pengamatan pada siklus 1. Sebagai contoh lihat deskripsi berikut.
Susunlah deskripsi hasil pengamatan pada siklus 1. Sebagai contoh lihat deskripsi berikut.
Pada siklus 1 ini guru menggunakan.............yang
berbeda dengan kondisi awal. Adapun hasilnya dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 4.6
Perbandingan Pengamatan Kondisi Awal dan
Siklus 1
No
|
Indikator
|
Kondisi
Awal
|
Kondisi
Siklus 1
|
Peningkatan
(%)
|
1.
|
Keaktifan
|
|||
2.
|
Ketrampilan
Proses
|
|||
3.
|
Hasil Belajar
|
Sumber :
lampiran 1-20 diolah
Dari tabel 4.6 terliahat bahwa dengan menggunakan......... keaktifan siswa mengalami kenaikan ........., ini menunjukkan
siswa lebih aktif. indikator ketrampilan proses juga mengalami ..........., dan kreativitas indicator hasil
belajar siswa juga mengalami ........... dengan skorabel tersebut
dapat dijelaskan pada tiap tiap indikator sebagai berikut :
Bila dilihat dari tabel 4.7 indikator
keaktifan pada siklus 1 ini, mulai terlihat peningkatan keaktifan pembelajaran,
keaktifan bertanya maupun menjawab dan peningkatan siswa dalam membuat tugas.
Ini menunjukkan bahwa dengan bantuan
media animasi power point mampu merangsang lebih aktif. Siswa terangsang lebih
aktif karena media tersebut mampu memecahkan persoalan yang sebelumnya abstrak,
menjadi riil
Tabel
4.7
Kondisi Siklus 1 Indikator Keaktifan
Indikator
Keaktivan Siswa
|
Siklus 1
|
||
A.
|
Partisipasi Mengawali Pembelajaran
|
||
1. Aktif mengawali jalannya pembelajaran
|
72
|
||
2. Aktif mengungkapkan pendapat
|
|||
3. Aktif membantu memecahkan masalah yang
Muncul
|
|||
B.
|
Partisipasi Dalam Proses Pembelajaran
|
||
1. Siap menerima pembelajaran
|
|||
2. Aktif bertanya / menjawab pertanyaan
|
|||
C.
|
Tugas dan Reaksi Tuagas
|
||
1.Siap Menerima Tugas
|
|||
2.Aktif membuat tugas
|
|||
3.Aktif mengajukan pertanyaan
|
|||
4.Aktif
menyelesaikan soal-soal yang diberikan
|
|||
Rata-
rata
|
Sumber : lampiran 7
Sedangkan indikator ketrampilan proses
pada siklus 1, dapat dijelaskan sebagai berikut seperti tabel 4.8. Peningkatan
yang cukup berarti pada ketrampilan poses di siklus 1 adalah pada peningkatan
kemampuan bertanya dan menjawab siswa. Ini menunjukkan bahwa dengan media
powerpoint para siswa terangsang untuk bertanya maupun menjawab. Hal ini
menunjukkan penguasaan siswa mulai meningkat.
Tabel 4.8
Kondisi Siklus 1 Indikator Ketrampilan
Proses
Indikator
Ketrampilan Proses
|
Siklus
1
|
||
A.
|
Partisipasi Mengawali Pembelajaran
|
||
1. Trampil partisipasi dalam pembelajaran
|
68,9
|
||
2. Trampil membuat rangkuman
|
70,0
|
||
3. Jumlah pertanyaan yang dimunculkan
|
47,8
|
||
4. Jumlah jawaban yang di coba di
selesaikan
|
68,3
|
||
B.
|
Partisipasi dalam proses Pembelajaran
|
||
1. Kemampuan menyelesaikan soal
|
67,8
|
||
2. Kemampuan bertanya / menjawab
|
71,7
|
||
3. Trampil berinisiatif pecahkan masalah
|
49,4
|
||
C.
|
Menutup Jalannya pembelajaran
|
||
1. Kemampuan merangkum hasil
|
66,1
|
||
2. Kemampuan menutup kegiatan
|
55,0
|
||
3. Trampil mengkoordinir tugas
|
44,4
|
||
D
|
Tugas dan Reaksi Tugas
|
||
1. Trampil melaksanakan tugas
|
61,7
|
||
Rata-
rata
|
61,0
|
Sumber : Lampiran 2
Untuk indikator kreatifitas pada siklus 1 dapat dijelaskan
pada table sebagi berikut pada tabel 4.9. Pada tabel tersebut terlihat bahwa kreatifitas mulai tumbuh. Para siswa
mulai terbuka terhadap pengalaman baru, dari melihat penayangan power point
tersebut. Para siswa mulai panjang atau banyak akalnya, berfikir lebih flkesibel,
dan mulai dapat menanggapi dengan kalimat yang lebih banyak.
Tabel.4.9
Kondisi Siklus 1 Indikator Kreatifitas
No
|
Indikator Kreatifitas
|
Siklus 1
|
|
1
|
Keingintahuan
sangat besar
|
87,2
|
|
2
|
Bersikap terbuka terhadap pengalaman baru
|
72,8
|
|
3
|
Panjang
/ Banyak akal
|
75,6
|
|
4
|
Cenderung mencari jawaban yang luas dan memuaskan
|
56,1
|
|
5
|
Bergairah
dalam melaksanakan tugas
|
61,7
|
|
6
|
Berpikir
fleksibel
|
70,6
|
|
7
|
Menanggapi
pertanyaan dan cenderung memberi jawaban yang lebih banyak
|
72,8
|
|
8
|
Kemampuan
membuat analisis dan sintesis
|
71,7
|
|
9
|
Memiliki
semangangat bertanya
|
57,8
|
|
10
|
Memiliki
daya abstrak yang cukup baik
|
57,2
|
|
Rata- rata
|
68,3
|
Sumber : lampiran 12
Untuk mengetagui
prestasi hasil belajar siswa pada siklus 1 perhatikan tabel 4.10
Tabel 4.10
Hasil Belajar Siswa Pada
Kondisi Siklus 1
No
|
Hasil
Belajar Siswa
|
Siklus
1
|
|
1
|
Nilai rata - rata hasil belajar siswa
|
79,0
|
|
2
|
Persentase Tingkat Kesalahan Siswa
|
21,0
|
|
3
|
Persentase Jumlah Siswa Yang Belum
Mencapai KKM
|
6,0
|
Sumber : Lampiran 17
Dari tabel
4.10 Para siswa mulai memahami kompetensi yang diajarkan oleh guru, ini
ditandai dengan meningkatnya rata-rata skor siswa yang semula 73,7 menjadi
79,0. Dan siswa yang belum tuntas tinggal 6 siswa. Tingkat kesalahan siswa juga terjadi
penurunan hingga tinggal 21 %.
4.
Refleksi
Dengan demikian tindakan guru pada
siklus 1 yaitu pengembangan model pembelajaran dengan menambah media animasi
power point pada pembelajaran tiga dimensi ini mampu merangsang imajinasi siswa
yang semula pada wilayah abstrak secara perlahan –lahan dapat menjadi riil,
dengan demikian mempermudah pemahaman siswa. Dengan siswa memahami maka prestasi hasil belajar
siswa juga meningkat.
C.
Deskripsi Siklus 2
1.
Perencanaan
sebagaimana siklus 1 pada siklus 2 langkah langkahnya sama. lihat contoh berikut!
sebagaimana siklus 1 pada siklus 2 langkah langkahnya sama. lihat contoh berikut!
Dari data kondisi siklus 1, untuk
lebih meningkatkan kreatifitas, ketrampilan proses, keaktifan dan prestasi
hasil belajar siswa, maka peneliti melakukan perbaikan dan pengembangan dalam
proses pembelajaran pada siklus 2, adapaun pembelajaran pada siklus 2 ini di
laksanakan pada hari Selasa 18 mei dan Jumat 21 Mei 2010 dengan persiapan
sebagai berikut:
- Menyiapkan RPP dengan penekanan
guru masih membantu penggunaan media power point tetapi guru menambah pemberian tugas
mandiri tidak terstruktur berupa pembuatan animasi gerak yang akan
dipresentasikan dihadapan teman-temannya
- Menyiapkan
bentuk tugas mandiri tidak terstruktur
- Membentuk
kelompok kerja
- Menyiapkan
soal test formatif
2.
Tindakan
Tindakan yang dilakukan guru pada
siklus 2 ini adalah mengembangkan model pembelajaran dengan penugasan animasi
gerak power point secara berkelompok. Setelah tugas tersebut jadi kemudian
dilanjutkan dengan presentasi oleh siswa di depan teman-temannya, untuk di
tanggapi teman-temannya satu kelas.
Adapun perbubahan dan perkembangan model
pembelajaran pada tiap siklus dijelaskan seperti pada table berikut :
No
|
Kondisi
|
Tindakan
Guru Pada Tiap Siklus
|
1.
|
Kondisi Awal
Indikator : Menentukan
sudut antara garis dan bidang
|
Mengajar dengan metode utama ceramah dan
Tanya jawab, tanpa bantuan media animasi power point dalam pembelajaran,
media yang digunakan hanya papan tulis
|
2.
|
Siklus 1
Indikator : Menentukan sudut antara dua bidang
|
Mengajar dengan metode utama ceramah dan
Tanya Jawab, dilengkapi dengan bantuan
media ICT buatan guru dalam pembelajaran
|
2.
|
Siklus 2
Indikator : Menentukan sudut antara dua garis saling
bersilangan
|
Mengajar dengan metode utama ceramah dan
Tanya jawab, dilengkapi dengan bantuan
media ICT buatan guru dalam pembelajaran, guru menambah dengan penugasan
animasi power point dan dilanjutkan dengan presentase siswa untuk ditanggapi
teman-teman satu kelas
|
3.
Hasil Pengamatan
Tabel 4.11
Perbandingan Pengamatan Kondisi Siklus 2
No
|
Indikator
|
Kondisi
Awal
|
1.
|
Keaktifan
|
74
|
2.
|
Ketrampilan
Proses
|
68,6
|
3.
|
Kreatifitas
|
76,8
|
4.
|
Hasil Belajar
|
90,3
|
Sumber : lampiran 1-20
diolah
Dari tabel 4.11 dapat di jelaskan
bahwa keempat indikator mengalami kenaikan yang cukup berarti, para siswa sudah
berani tampil di depan kelas tanpa canggung lagi
Adapun penjelasan tiap-tiap indicator pada siklus
2 dapat di jelaskan sebagai berikut :
Tabel 4.12
Kondisi Siklus 2 Indikator Keaktifan
Indikator
Keaktivan Siswa
|
Siklus 2
|
||
A.
|
Partisipasi
Mengawali Pembelajaran
|
||
1. Aktif mengawali jalannya
pembelajaran
|
79
|
||
2. Aktif mengungkapkan pendapat
|
61
|
||
3. Aktif membantu memecahkan
masalah yang Muncul
|
63
|
||
B.
|
Partisipasi Dalam Proses
Pembelajaran
|
||
1. Siap menerima pembelajaran
|
83
|
||
2. Aktif bertanya / menjawab
pertanyaan
|
76
|
||
C.
|
Tugas dan Reaksi Tuagas
|
||
1.Siap Menerima Tugas
|
80
|
||
2.Aktif membuat tugas
|
86
|
||
3.Aktif mengajukan pertanyaan
|
63
|
||
4.Aktif menyelesaikan soal-soal
yang diberikan
|
72
|
||
Rata- rata
|
74
|
Sumber : Lampiran. 8
Bila
diamati melalui indikator keaktifan, pada siklus 2 ini, para siswa mulai
terlihat antusias dalam memulai pembelajaran, tampak bersemangat, tidak
canggung lagi dalam tanya jawab, dan aktif dalam menyelesaikan tugas-tugas yang
saya berikan.
Tabel 4.13
Kondisi Siklus 2 Indikator Ketrampilan
Proses
Indikator
Ketrampilan Proses
|
Siklus
2
|
||
A.
|
Partisipasi
Mengawali Pembelajaran
|
||
1. Trampil
partisipasi dalam pembelajaran
|
72,2
|
||
2. Trampil
membuat rangkuman
|
78,9
|
||
3. Jumlah
pertanyaan yang dimunculkan
|
59,4
|
||
4. Jumlah jawaban
yang di coba di selesaikan
|
69,4
|
||
B.
|
Partisipasi
dalam proses Pembelajaran
|
||
1. Kemampuan
menyelesaikan soal
|
75,0
|
||
2. Kemampuan
bertanya / menjawab
|
76,7
|
||
3. Trampil
berinisiatif pecahkan masalah
|
59,4
|
||
C.
|
Menutup
Jalannya pembelajaran
|
||
1. Kemampuan
merangkum hasil
|
67,8
|
||
2. Kemampuan
menutup kegiatan
|
65,0
|
||
3. Trampil
mengkoordinir tugas
|
56,7
|
||
D
|
Tugas dan
Reaksi Tugas
|
||
1. Trampil
melaksanakan tugas
|
74,4
|
||
Rata- rata
|
68,6
|
Sumber : Lampiran. 3
Untuk ketrampilan proses, pada siklus 2 nampak jelas para siswa trampil
melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh peneliti. Kemampuan bertanya siswa
juga mengalami peningkatan yang signifikan. Para siswa juga aktif
berpartisipasi dalam pembelajaran, hal ini terlihat pada saat perentasi.
Tabel 4.14
Kondisi Siklus 2 Indikator Kreatifitas
No
|
Indikator
Kreatifitas
|
Siklus 2
|
|
1
|
Keingintahuan
sangat besar
|
91,7
|
|
2
|
Bersikap terbuka terhadap pengalaman baru
|
80,0
|
|
3
|
Panjang
/ Banyak akal
|
84,4
|
|
4
|
Cenderung mencari jawaban yang luas dan memuaskan
|
67,2
|
|
5
|
Bergairah
dalam melaksanakan tugas
|
74,4
|
|
6
|
Berpikir
fleksibel
|
73,3
|
|
7
|
Menanggapi
pertanyaan dan cenderung memberi jawaban yang lebih banyak
|
78,9
|
|
8
|
Kemampuan
membuat analisis dan sintesis
|
75,6
|
|
9
|
Memiliki
semangangat bertanya
|
71,7
|
|
10
|
Memiliki
daya abstrak yang cukup baik
|
70,6
|
|
Rata-
rata
|
76,8
|
Sumber : lampiran 13
Pada siklus
2 siswa terlihat lebih kreatif. Kondisi kelas lebih hidup terlihat pada
presentasi dan terjadi dua arah. Siswa sudah mampu menganalisis dan mensintesis
tugas-tugas yang di berikan. Kreatifitas siswa tampak pada variasi-variasi
hasil pekerjaan siswa yang di tampilkan, ini menunjukkan bahwa para siswa
memiliki panjang akal.
Tabel 4.15
Hasil Belajar Siswa Pada
Kondisi Siklus 2
No
|
Indikator
Kreatifitas
|
Siklus 2
|
|
1
|
Nilai rata - rata hasil belajar siswa
|
90,3
|
|
2
|
Persentase
Tingkat Kesalahan Siswa
|
9,7
|
|
3
|
Persentase
Jumlah Siswa Yang Belum Mencapai KKM
|
3,0
(8,3%)
|
Sumber
: Lampiran 18
Hasil tes
kompetensi dasar pada siklus 2 ini terlihat, rata-rata skor perolehan siswa
meningkat dengan pencapaian skor 90,3. Tingkat kesalahan siswa tinggal 9,7 %
dan hanya tinggal 3 siswa yang belum memenuhi KKM
4.
Refleksi
Dengan demikian pembelajaran dengan
penugasan yang dipresentasikan mampu merangsang dan membangkitkan motivasi
siswa untuk tampil menjadi yang terbaik dihadapan siswa. Dengan demikian tiap –
tiap siswa akan berusaha meningkatkan kemampuannya, sehingga prestasi akhir
hasil belajar siswa juga akan meningkat. Dengan bekerja secara berkelompok di
luar jam pelajaran para siswa menjadi tidak canggung lagi dalam berkreatifitas,
berdiskusi dan mengemukakan pendapatnya. Hal ini akan terbawa pada pembelajaran
dikelas.
C.
Pembahasan Tiap Siklus dan
Antar Siklus
Untuk melihat kemajuan siswa pad tiap siklus pada
indicator keaktifan dapat dijelaskan pada tabel 4.16
Tabel
4.16
Perbandingan
Indikator Keaktifan Pada Antar
Siklus
Indikator
Keaktivan Siswa
|
Kondisi Awal
|
Siklus 1
|
Siklus 2
|
%
peningkatan
|
|
A.
|
Partisipasi Mengawali Pembelajaran
|
||||
1. Aktif mengawali jalannya pembelajaran
|
67
|
72
|
79
|
17,9
|
|
2. Aktif mengungkapkan pendapat
|
35
|
46
|
61
|
74,3
|
|
3. Aktif membantu memecahkan masalah yang
Muncul
|
36
|
43
|
63
|
75
|
|
B.
|
Partisipasi Dalam Proses Pembelajaran
|
||||
1. Siap menerima pembelajaran
|
80
|
80
|
83
|
3,75
|
|
2. Aktif bertanya / menjawab pertanyaan
|
67
|
72
|
76
|
13,4
|
|
C.
|
Tugas dan Reaksi Tuagas
|
||||
1.Siap Menerima Tugas
|
80
|
80
|
80
|
0
|
|
2.Aktif membuat tugas
|
69
|
81
|
86
|
24,6
|
|
3.Aktif mengajukan pertanyaan
|
24
|
44
|
63
|
162,5
|
|
4.Aktif
menyelesaikan soal-soal yang diberikan
|
48
|
65
|
72
|
50
|
|
Rata-
rata
|
56
|
65
|
74
|
32,1
|
Sumber 1-20 diolah
Dari tabel
diatas dapat terliahat siswa menjadi lebih aktif. Keaktifan siswa rata-rata
meningkat 32,1%. Peningkatan teringgi pada keaktifan bertanya yaitu 162,5 %
dari kondisi awal. Aktif dalam mengungkapkan pendapat meningkat 74, 3 % dan
aktif membantu memecahkan masalah yang muncul meningkat 75 %
Untuk indikator ketrampilan
proses dapat dijelaskan melalui tabel 4.16
Tabel 4.16
Perbandingan Indikator Ketrampilan Pada Antar
Siklus
Indikator
Ketrampilan Proses
|
Kondisi Awal
|
Siklus 1
|
Siklus 2
|
% kenaikan
|
|
A.
|
Partisipasi
Mengawali Pembelajaran
|
||||
1. Trampil
partisipasi dalam pembelajaran
|
60,0
|
68,9
|
72,2
|
20,3
|
|
2. Trampil
membuat rangkuman
|
68,3
|
70,0
|
78,9
|
15,5
|
|
3. Jumlah
pertanyaan yang dimunculkan
|
34,4
|
47,8
|
59,4
|
72,6
|
|
4. Jumlah jawaban
yang di coba di selesaikan
|
67,8
|
68,3
|
69,4
|
2,3
|
|
B.
|
Partisipasi
dalam proses Pembelajaran
|
||||
1. Kemampuan
menyelesaikan soal
|
63,9
|
67,8
|
75,0
|
17,37
|
|
2. Kemampuan
bertanya / menjawab
|
67,2
|
71,7
|
76,7
|
14,1
|
|
3. Trampil
berinisiatif pecahkan masalah
|
39,4
|
49,4
|
59,4
|
50,8
|
|
C.
|
Menutup
Jalannya pembelajaran
|
||||
1. Kemampuan
merangkum hasil
|
65,0
|
66,1
|
67,8
|
4,3
|
|
2. Kemampuan
menutup kegiatan
|
51,7
|
55,0
|
65,0
|
25,7
|
|
3. Trampil
mengkoordinir tugas
|
30,0
|
44,4
|
56,7
|
89
|
|
D
|
Tugas dan
Reaksi Tugas
|
||||
1. Trampil melaksanakan
tugas
|
55,6
|
61,7
|
74,4
|
33,8
|
|
Rata-
rata
|
54,8
|
61,0
|
68,6
|
25,18
|
Sumber: lampiran 1-20 diolah
Dari tabel 4.16 bila dibandingkan dengan
semula para siswa mengalami peningkatan mengkoordinasikan tugas cukup tinggi
yaitu 89 %. Peningkatan jumlah pertanyaan 72,6 % dan peningkatan inisiatif untuk memecahkan
masalah 50,8 %. Ini menunjukkan bahwa
telah terjadi peningkatan proses dalam pembelajaran yaitu sebesar
25,18 %
Sedangkan perbandingan antar siklus
pada indikator kreatifitas siswa
dapat dijelaskan seperti pada tabel 4.18
Tabel 4.18
Perbandingan Indikator Kreatifitas Pada Antar
Siklus
No
|
Indikator
Kreatifitas
|
Kondisi Awal
|
Siklus 1
|
Siklus 2
|
% peningkatan
|
1
|
Keingintahuan
sangat besar
|
86,1
|
87,2
|
91,7
|
6,5
|
2
|
Bersikap terbuka terhadap pengalaman baru
|
68,3
|
72,8
|
80,0
|
17,1
|
3
|
Panjang
/ Banyak akal
|
46,7
|
75,6
|
84,4
|
80,7
|
4
|
Cenderung mencari jawaban yang luas dan memuaskan
|
51,1
|
56,1
|
67,2
|
31,5
|
5
|
Bergairah
dalam melaksanakan tugas
|
51,1
|
61,7
|
74,4
|
45,6
|
6
|
Berpikir
fleksibel
|
67,8
|
70,6
|
73,3
|
8,1
|
7
|
Menanggapi
pertanyaan dan cenderung memberi jawaban yang lebih banyak
|
68,9
|
72,8
|
78,9
|
14,5
|
8
|
Kemampuan
membuat analisis dan sintesis
|
68,9
|
71,7
|
75,6
|
9,7
|
9
|
Memiliki
semangangat bertanya
|
48,9
|
57,8
|
71,7
|
46,6
|
10
|
Memiliki
daya abstrak yang cukup baik
|
40,0
|
57,2
|
70,6
|
76,5
|
Rata-
rata
|
61,7
|
68,3
|
76,8
|
24,5
|
Sumber: lampiran 1-20 diolah
Dari tabel 4.18
dapat di jelaskan bahwa siswa mengalami peningkatan kreatifitas sebesar 24,5 %
ini menunjukkan siswa lebih kreatif. hal ini di dukung dengan peningkatan karakter siswa dalam hal panjang akalnya
sebesar 80,7 %, lebih bergairah dalam menjalankan tugas dan meningkat 45,6 % .
dan memiliki daya abstrak yang lebih baik dan meningkat hingga 76,5 %.
|
Untuk indikator
Prestasi hasil belajar mulai dari kondisi awal sampai dengan siklus 2 dapat di
jelaskan melalui tabel 4.19
Tabel 4.19
Perbandingan Hasil
Belajar Siswa
Pada kondisi Awal,
Siklus 1, dan Siklus 2
No
|
Hasil Belajar Siswa
|
Kondisi Awal
|
Siklus 1
|
Siklus 2
|
% peningkatan
|
1
|
Nilai rata - rata hasil belajar
siswa
|
73,7
|
79,0
|
90,3
|
22,5
|
2
|
Persentase Tingkat Kesalahan Siswa
|
26,3
|
21,0
|
9,7
|
-
63,1
|
3
|
Persentase Jumlah Siswa Yang Belum
Mencapai KKM
|
12,0
(30%)
|
6,0
(16,7%)
|
3,0
(8,3%)
|
-
72,3
|
Sumber lampiran 1-20 diolah
Dari tabel
4.19 terlihat bahwa prestasi hasil belajar siswa meningkat hingga 22,5 % dari
semula. Dan kesalahan siswa menurun hingga 63,1 % . jumlah siswa yang skornya
di bawah KKM juga semakin berkurang, jumlanya menurun hingga 72,3 %.
D. Hasil Penelitian
Pengembangan model
pembelajaran dengan penugasan pembuatan animasi power point dapat dijelaskan
seperti tabel 4.20
Tabel 4.20
Perbandingan Pengamatan Kondisi Awal dan
Siklus 1
No
|
Indikator
|
Kondisi Awal
|
Siklus 1
|
Peningkatan
Dari awal ke siklus1 (%)
|
Siklus
2
|
Peningkatan
Dari awal ke siklus2 (%)
|
1.
|
Keaktifan
|
56
|
65
|
17,8
|
74
|
32,1
|
2.
|
Ketrampilan
Proses
|
54,8
|
61
|
11,3
|
68,6
|
25,2
|
3.
|
Kreatifitas
|
61,7
|
68,3
|
10,7
|
76,8
|
24,5
|
4.
|
Hasil Belajar
|
73,7
|
79,0
|
7,1
|
90,3
|
22,5
|
4.
|
Tingkat
Kesalahan siswa
|
26,3
|
21,0
|
-20,1
|
9,7
|
-63,1
|
Sumber :
lampiran 1-20 diolah
Dari tabel 4.20 dapat di jelaskan bahwa
pembelajaran dengan penugasan pembuatan animasi power point mampu meningkatkan
keaktifan siswa sebesar 32,1 %. Ketrampilan proses siswa mampu meningkat 25,2
%, kreatifitas siswa mampu meningkat 24,5 % dan prestasi belajar siswa naik
hingga 22,5 %. Serta mampu
meminimalkan / menurukkan kesalahan siswa hingga tinggal 9,7 %. Perhatikan grafik 4.1 dan 4.2
D.
Keterbatasan Penelitian
Dari grafik 4.1 terlihat bahwa
kreatifitas siswa meningkat secara pasti , sedangkan pada grafik 4.2
memperlihatkan bahwa tingkat kesalahan siswa menurun tajam dari siklus satu ke siklus
2
Demikianlah langkah langkah cara membuat deskripsi Bab IV PTK. Semoga bermanfaat!